Halo, Semua...
Jumpa lagi dengan aku Hanna :)
Setelah sekian lama pandemi, akhirnya aku bisa nge-blog lagi. Alhamdulillah. Terimakasih telah menjadi pembaca setia blog aku dan mohon maaf baru muncul ya :)
Kali ini, aku berkesempatan kenalan dengan teman-teman dari SMK loh. Tepatnya SMK N 1 Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Sejujurnya, aku punya banyak teman-teman yang sekolahnya di SMK. Aku jadi penasaran kenapa sih mereka bisa tahan banting di dunia perkuliahan sambil bekerja atau bahkan berwirausaha. Kesempatan kali ini, aku punya beberapa insights yang barangkali kamu atau orang terdekat kamu butuhkan sebelum pilih-pilih sekolah.
Menurut data yang diperoleh Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbud Ristek RI, perbandingan jumlah SMK dan SMA di Indonesia adalah 70 : 30 loh. Banyaknya SMK di Indonesia dipicu akan kebutuhan sumber daya manusia untuk mengisi lapangan pekerjaan. Untuk mengisi kebutuhan tersebut, Indonesia perlu sumber daya manusia yang terampil dan juga kreatif. Ditambah dengan kondisi global yang serba tidak menentu dari pandemi COVID-19, perang Rusia-Ukraina, hingga tidak stabilnya kondisi ekonomi Indonesia yang masih dalam masa pemulihan, SMK dinilai sebagai pilihan sekolah yang bisa fleksibel. Bagaimana maksudnya?
Fleksibel disini adalah SMK melatih siswa mereka dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja dan bisnis dari pakar industri, kemudian SMK juga menyediakan program magang yang cocok dengan aspirasi karier teman-teman loh. Selain itu bagi teman-teman yang ingin melanjutkan ke jenjang kuliah, juga belajar untuk masuk ke perguruan tinggi pilihan teman-teman. Sehingga ketika lulus dari SMK, teman-teman sudah ada bekal pengalaman bekerja ketika melamar pekerjaan, mampu mengembangkan bisnis secara mandiri, dan juga melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kabar gembiranya, berbagai SMK kini memiliki teaching factory alias unit bisnis yang dikelola oleh sekolah dan siswa SMK sebagai sarana mengasah keterampilan kerja dan juga wirausaha teman-teman loh. Teaching factory yang tersedia dari satu SMK dengan SMK lain juga berbeda tergantung jurusan SMK yang tersedia di SMK tersebut.
Dalam kesempatan Promosi Vokasi : Ayo Masuk SMK yang diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbud Ristek RI di SMK N 1 Buduran, yang kebetulan banget mengundang guru-guru SMK se Surabaya dan Sidoarjo. Pembahasan mengenai bagaimana SMK dapat menghasilkan lingkungan belajar dan bekerja yang kondusif untuk anak-anak didiknya hingga adanya bursa kerja yang memungkinkan lulusan SMK dapat bekerja setelah lulus. Terdapat juga school tour keliling SMK N 1 Buduran, Sidoarjo yang punya berbagai kompetensi keahlian yang bisa menarik untuk dipelajari.
Apa saja sih kompetensi keahlian yang dimiliki?
Ada Tata Busana, Perhotelan, Tata Boga, Kecantikan Kulit dan Rambut, Spa dan Beauty Therapy, Usaha Perjalanan Wisata dan Desain Fesyen. Nah kompetensi keahlian ini memiliki 4 teaching factory yaitu edOTEL yang berupa hotel yang dikelola langsung oleh siswa perhotelan dan usaha perjalanan wisata, kemudian @.satukopi yang dikelola oleh siswa tata boga, edOSALON yang berupa salon yang dikelola siswa kecantikan kulit dan rambut beserta spa dan beauty theraphy, dan terakhir adalah Ageman, butik yang dikelola oleh siswa tata busana dan desain fesyen.
Berikut adalah foto-foto keseruan dari Promosi Vokasi : Ayo Masuk SMK ya, semoga bisa menjadi inspirasi kamu dan orang terdekat dalam memilih sekolah lanjutan saat PPDB untuk kejar mimpi. Ayo Masuk SMK biar dapat pengalaman seru belajar bidang yang kamu sukai.
Tampak depan bagian resepsionis edOTEL dan salah satu kamar yang disewakan kepada masyarakat umum dengan harga terjangkau |
ternyata sekeren itu SMK yaa.. bener2 nyiapin SDM tangguh yg tahan banting di dunia kerja dan wirausaha, insight positif banget buat aku nihh,, bekal cari sekolah buat anak gadis insyaAllah setaun lagi.. makasih sharing nya Hanna...
BalasHapus