Kesempatan Kedua Mengejar Sarjana Lewat Rekognisi Pembelajaran Lampau

Tidak ada komentar

 Halo, selamat datang di blog saya ๐Ÿ˜Š


Setelah vakum dari dunia menulis, akhirnya saya kembali mewarnai blog saya. Kali ini dengan beragam cerita yang belum saya tulis sebelumnya. Yang terkadang membuat saya sempat meragukan diri sendiri setelah ayah meninggal, putus dari mantan pacar, dan berakhir divonis oleh dokter yang mengharuskan saya minum obat seumur hidup.Untuk bagian terakhir akan saya ceritakan kapan-kapan. 

Tahun 2022 merupakan tahun terberat saya dikarenakan ada dua peristiwa penting yang membuat saya sedih. Untuk mengisi waktu luang sepanjang akhir 2022 dan awal 2023, saya mencoba mengikuti bootcamp digital marketing dan magang sebagai Search Engine Optimization Intern. Dalam perjalanan mengikuti bootcamp, terpentik keinginan kuliah lagi. Akan tetapi karena trauma yang begitu berat yang terjadi di 2019, saya masih menimbang-nimbang apakah kuliah lagi akan menjadi jawaban untuk mengisi waktu. 

Setelah memperoleh transkrip akademik yang lama, saya mulai melakukan riset untuk apakah kuliah lagi tanpa harus mengulang semuanya dari awal bisa dilakukan. Beberapa universitas dengan layanan pembelajaran online seperti Universitas Terbuka, Bina Nusantara Online, Universitas Ciputra, dan Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya, merupakan universitas yang menerima alih kredit dari kampus sebelumnya dengan mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau. 

Rekognisi Pembelajaran Lampau adalah fasilitas pendidikan yang diberikan Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi untuk mahasiswa melakukan transfer kredit pembelajaran sebelumnya di bangku perkuliahan yang belum selesai atau lulusan SMA atau SMK yang sudah bekerja melakukan transfer pengalaman bekerja dengan minimal perjalanan karier 5 tahun.  Program yang sangat menarik bagi yang ingin mengejar jenjang karier dengan melakukan akselerasi pendidikan, dan yang ingin menyelesaikan pendidikan sendiri demi tanggung jawab ke orangtua. 

Untuk Rekognisi Pembelajaran Lampau, setiap universitas memiliki persyaratannya masing-masing. Seperti contoh, Universitas Terbuka dengan program studi berakreditasi A akan menerima transfer kredit dari program studi berakreditasi A universitas lain sebesar 70 % dengan pengecualian nilai D dan E tidak bisa ditransfer. Dikarenakan saya sebelumnya mengambil program studi Manajemen yang berakreditasi A, saya bisa melanjutkan ke program studi Manajemen Universitas Terbuka yang akreditasinya A juga. 

Beberapa universitas seperti Bina Nusantara Online, Universitas Ciputra, dan Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya mensyaratkan wajib adanya pengalaman kerja. Cuman dikarenakan saya bekerja di sektor informal, saya memilih Universitas Terbuka karena jauh lebih fleksibel karena perkuliahan secara daring, tidak memerlukan perkuliahan luring, biaya kuliah sudah lengkap termasuk kartu mahasiswa dan buku. 

Di Universitas Terbuka, terdapat berbagai komponen biaya saat mendaftar untuk jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau. Kali ini saya akan membahas jika mengambil jurusan Manajemen lewat daftar mandiri di websitenya Universitas Terbuka. 

  1. Biaya Pendaftaran : Rp 100.000
  2. Biaya Alih Kredit : Rp 300.000, dibayarkan ke UT 
  3. Biaya pengurusan Surat Keterangan Pengunduran Diri di kampus lama berupa print dokumen permohonan Surat Keterangan Pengunduran Diri dan transportasi (makan waktu selama 1 bulan karena dipingpong dari jurusan ke fakultas dan ke rektorat di dua kampus yang berjauhan jaraknya). Tidak setiap kampus menyiapkan format dokumen permohonan surat tersebut, jadi kalo butuh format suratnya, bisa e-mail atau DM aku. 
  4. Biaya Mata Kuliah per SKS : Rp 36.000 x jumlah SKS maksimal (20 sks, karena semester pertama dan kedua disyaratkan jumlah sks maksimal masing-masing 20 sks) 
  5. Biaya buku modul pembelajaran (bervariasi mulai Rp 70.000, belum termasuk ongkir) 
  6. Biaya Orientasi Mahasiswa Baru (OSMB), Pelatihan Belajar Jarak Jauh, Workshop Tugas, dan Klinik Ujian : Rp 0, kecuali bayar parkir pas OSMB di hotel.  
  7. Biaya cetak KTM langsung di UPBJJ Kota Surabaya, Rp 0, kecuali mengurus online akan dikenakan biaya ongkir yang bervariasi. 
  8. Biaya ujian : Rp 0, sudah termasuk biaya mata kuliah per SKS, biaya tersebut belum termasuk jajan di sekitar lokasi ujian
  9. Biaya jas almamater, Rp 0, karena memutuskan tidak membeli. Kalo beli sekitar Rp 150.000

Karena semester saya belum begitu banyak, saya belum bisa kasih rincian yang pasti habis berapa setiap semesternya. Di UT ada layanan dari UPBJJ, Salut, maupun Pokjar. Karena lokasi UPBJJ lebih terjangkau dari Salut maupun Pokjar serta lebih mudah maupun murah mengurus lewat website sendiri kalo tech-savvy. 

Sekian cerita saya mengenai kesempatan kedua mengejar gelar sarjana. Semoga dapat menginspirasi dan menjadi bahan pertimbangan untuk kuliah kembali melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau. 

Cerita mengenai RPL dan juga UT akan disampaikan di cerita berikutnya ya. 

Tidak ada komentar